Ibu
by Iwan Fals
Ribuan kilo jalan yang kau tempuh
Lewati rintang untuk aku anakmu
Ibuku sayang masih terus berjalan
Walau tapak kaki, penuh darah... penuh nanah
Seperti udara... kasih yang engkau berikan
Tak mampu ku membalas...ibu...ibu
Ingin kudekat dan menangis di pangkuanmu
Sampai aku tertidur, bagai masa kecil dulu
Lalu doa-doa baluri sekujur tubuhku
Dengan apa membalas...ibu...ibu....
Membedah Lagu “Ibu” by Iwan Fals
Seorang ibu melahirkan anaknya ke dunia dengan susah payah, rasa sakit yang luar biasa, dan dengan pengorbanan hidupnya. Ketika anaknya lahir ke dunia, beliau menyusui bayinya hingga ia berumur 2 tahun dan memberikan makanan tambahan. Beliau rela mengorbankan waktunya untuk mengajari, membimbing dan memberikan anaknya bekal untuk masa depannya. Sang Ibu selalu berharap dalam hati agar anaknya bisa hidup dengan baik di dunia dan menjadi anak berbakti.
Namun, ketika anaknya beranjak remaja maka dimulailah ujian ketahanan kesabaran bagi Ibu tersebut untuk menghadapi tingkah laku anaknya yang semakin nakal, dan beliau membimbing anaknya agar bertingkah laku baik. Ajaran agama, sosial dan masyarakat serta edukasi diajarkan Ibu untuk membentuk pribadi dan akhlak yang baik bagi anak tersayangnya. Segala hal diberikan Ibu demi kebaikan anaknya di masa mendatang. Sang anak beranjak dewasa, dan menjadi pribadi seperti kita saat ini..
Saat ini, beliau hanya berharap anaknya tetap menjadi pribadi yang baik dan bisa berdiri sendiri, mandiri, dan berusaha kuat demi kebaikan dirinya. Sang Ibu tidak mengharapkan sepeser pun hasil kerja keras dari anaknya, meski beliau kekurangan. Sang Ibu pun bahagia ketika anaknya menikah dan memiliki keluarga sendiri meskipun beliau terlupakan..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar