Indonesia adalah salah satu negara yang mempunyai banyak budaya beraneka ragam, anatara satunya adalah bahasa Indonesia.Bahasa Indonesia adalah bahasa kita warga negara Indonesia, walaupun kita mempunyai beragam suku bahasa namun bahasa kita tetaplah satu yaitu bahasa Indonesia.Sangatlah penting bagi kita untuk mengetahui seluk-beluk bahasa kita sendiri dan juga tata bahasa yang digunakan agar kita bisa menjadi warga negara yang baik dan bermartabat.Apalagi bagi para pemuda Indonesia harus selalu menggunakan bahasa Indonesia yang baik, seperti yang tertera diisi Sumpah Pemuda tahun 1928.
Sumpah Pemuda versi orisinal:
Pertama
Kami poetera dan poeteri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah Indonesia.
Kedoewa
Kami poetera dan poeteri Indonesia, mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia.
Ketiga
Kami poetera dan poeteri Indonesia, mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia.
Sumpah Pemuda versi Ejaan Yang Disempurnakan:
Pertama
Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia.
Kedua
Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.
Ketiga
Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.
Didalam sumpah pemuda dijelaskan bahwa pemuda pun mengakui bahwa bahasa persatuan adalah bahasa Indonesia. Namun apresiasi dan junjungan yang tinggi terhadap bahasa Indonesia nyatanya saat ini lebih dirasakan di negara-negara asing. Mereka bahkan menjadikannya bahasa Nasional kedua di Negaranya.
Bahasa Indonesia mampu menjadi bahasa internasional karena tidak asing lagi di telinga komunitas internasional, khususnya di negara-negara tetangga. Peluang bahasa Indonesia dinilai cukup besar apabila dibandingkan dengan berbagai bahasa di Eropa.Sedikitnya 40 negara di dunia telah mempelajari Bahasa Indonesia sebagai bahasa asing pada sektor pendidikan, mulai pendidikan dasar hingga perguruan tinggi.
"Bahasa Indonesia semakin banyak diminati oleh masyarakat dunia, terbukti hingga saat ini kurang lebih 40 negara telah mempelajari Bahasa Indonesia sebagai bahasa asing," kata salah seorang guru besar Fakultas Sastra Universitas Hasanuddin (Unhas), DR Aspar Rahman di Makassar, Rabu (7/10).
Dia mengatakan, sebagai bukti ketertarikan negara asing mempelajari bahasa Indonesia, pada Oktober 2004 pernah digelar konferensi internasional pengajaran Bahasa Indonesia untuk penutur asing yang dilaksanakan di Unhas.
Sumber : http://regional.kompas.com/read/2009/10/07/11355727/40.Negara.Pelajari.Bahasa.Indonesia
http://bahasa.kompasiana.com/2012/08/23/apresiasi-kita-dan-dunia-untuk-bahasa-indonesia/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar