Sahabat, berhati-hatilah dalam meminta nasehat, sharing atau curhat. Karena bisa jadi kita minta nasehat kepada orang yang tidak tepat.
Contoh jika kita meminta nasehat tentang pernikahan, kepada si-A. Padahal si-A gagal dalam pernikahannya. Maka dia akan memberi "nasehat" : "Udah, jangan keburu menikah, nikmati masa mudamu... jangan sampai masa bahagia mudamu hilang karena menikah. Karena menikah itu banyak masalahnya. Belum kalo pasangan kita sering buat masalah. Ah, pusing. Saya aja nyesel nikah waktu muda." (wedew....)
Beda dengan nasehat si-B, yang berhasil membangun rumah tangganya, dia akan memberi nasehat : "Ayo, segera menikah. Menikah itu indah. Dan membuat kita lebih dewasa. Insya Allah hidup lebih tenang karena, lebih terjaga dari maksiat. Dan menikah itu juga pintu rejeki, ya paling tidak lebih menuntut kita lebih bersungguh2 mencari rizky. Contoh nih saya, dengan nikah malah rejeki makin bertambah.... Nah...."
Begitu juga dengan nasehat BISNIS, dan nasehat-nasehat lainnya. Sangat perlu juga menilai orang yang memberi masukan ke kita....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar